DEFENISIMANAJEMEN DIRI. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner : Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sejumlah pakar manajemen mengajukan gagasan tentang apa saja yang termasuk dalam fungsi manajemen. Seerti Harold Koontz dan Cyril O’Donnel,misalnya, yang membagi fungsi manajemen menjadi 4, meliputi planning atau perencanaan, organizing atau pengorganisasian, staffing atau kepegawaian dan directing atau pengarahan. Dalam artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang fungsi perencanaan atau planning dalam manajemen yang bia dikatakan sangat penting. Perencanaan sendiri merupakan kegiatan merancang tujuan dan program-program yang tepat untuk mencapai tujuan itu. Perencanaan harus dilakukan oleh manajemen puncak dan menengah. Sementara manajemen dasar dan karyawan melaksanakan program yang terkait dengan lingkup kerja masing-masing. Lantas, bagaimana dengan fungsi organizing atau pengorganisasian? Pengorganisasian merupakan kegiatan mengalokasikan dan mengkombinasikan seumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ada pembagian dan spesialiasi pekerjaan disini, dimana masing-masing bagian harus mengetahui dengan jelas apa yang harus dilakukan. Seperti halnya fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian juga sama pentingnya. Mengingat ini memastikan tujuan organisasi memang dapat dicapai. Pengorganisasian memuat koordinasi baik dalam bagian maupun antar bagian organisasi. Akibatnya, pekerjaan yang dilakukan tiap bagian berkesinambungan satu sama lain. Baca juga Fungsi Perencanaan atau Planning Dalam Manajemen Tak hanya itu, pengorganisasian juga memastikan produktivitas yang terukur karena tiap bagian bekerja sesuai dengan panduan yang jelas. Tiap bagian organisasi akan selalu bekerja menuju sasaran operasional. Kedisiplinan sepeti ini akan membantu keuangan organisasi karena tidak ada pemborosan yang terjadi selama pekerjaan berlangsung. Ada beberapa langkah yang ditempuh dalam pengorganisasian, diantaranya 1. Mengidentifikasi dan mengelompokkan pekerjaan yang harus dilakukan Dalam pengorganisasian, manajemen membuat daftar bahan, pekerjaan dan SDM yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Daftar itu kemudian dikelompokkan sesuai bagian-bagian yang ada dalam organisasi. Misalnya pekerjaan untuk bagian produksi, administrasi dan pemasaran. 2. Mengalokasikan sumber daya yang tepat sesuai sasaran operasional Manajemen mulai mengatur pembagian kerja. Pengorganisasian memastikan setiap pekerjaan dilakukan oleh bagian yang sesuai bidang pekerjaannya. Misalnya, pencatatan keuangan dikerjakan oleh bagian akunting. Pengorganisasian juga memastikan tiap bagian langsung bekerja secara simultan dan menjalin jadi satu rangkaian proses berkesinambungan. Misalnya, saat tim produksi mulai bekerja menghasilkan produk, tim pemasaran sudah merancang kegiatan promosi yang akan diluncurkan begitu produk selesai. 3. Mendelegasikan otoritas dan menumbuhkan tanggung jawab Dalam pendelegasian, manajemen memberikan keleluasaan pada tim bagian untuk memutuskan sendiri apa saja yang harus dilakukan agar suatu pekerjaan benar-benar produktif. Kepercayaan ini sekaligus mendidik tiap bagian untuk bisa bertanggung jawab. Mereka bisa menunjukkan kepada manajemen bahwa kepercayaan yang diberikan kepada mereka bisa terlaksana dengan baik. Misalnya, tim pemasaran diberi kebebasan untuk berkreasi dalam promosi dan menjual sejauh tetap mengikuti prosedur dan anggaran yang sudah ditetapkan. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsEkonomiFungsi ManajemenFungsi PengorganisasianKelas 10Manajemen You May Also Like
Umum Laporan Realisasi Anggaran ini mencakup beberapa unsur yang terdiri dari pendapatan-LRA, belanja, transfer, dan juga pembiayaan. Berikut penjelasan dari setiap unsur tersebut. Pendapatan-LRA. Unsur yang pertama adalah pendapatan-LRA atau penerimaan oleh Bendahara Umum Negara/Daerah. Bisa juga oleh entitas pemerintah lainnya yang nantinya

Mahasiswa/Alumni Universitas Tarumanagara26 Januari 2022 0545Halo Sigit S, kakak bantu jawab ya. Organisasi merupakan hal yang penting yang harus di pelajari dengan baik. Contohnya jika kita bekerja pada suatu perusahaan,kita akan melakukan suatu organisasi. Oleh sebab itu kita harus mengetahui apa yang di maksud dari organisasi, fungsinya dan apa manfaatnya. Unsur Organisasi Dalam organisasi terdapat unsur-unsur sebagai berikut 1 Sekelompok manusia yang diarahkan untuk bekerja sama. 2 Melakukan kegiatan yang telah ditetapkan. 3 Kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan Manfaat pengorganisasian Pengorganisasian bermanfaat untuk hal-hal berikut 1 Memungkinkan pembagian tugas sesuai dengan keadaan perusahaan. 2 Mengakibatkan adanya spesialisasi dalam melaksanakan tugas. 3 Anggota organisasi mengetahui tugas-tugas yang akan dikerjakan dalam rangka mencapai tujuan Fungsi Pengorganisasian Hal-hal yang perlu diingat untuk fungsi pengorganisasian adalah sebagai berikut 1 Adanya pendelegasian wewenang dari manajemen tingkat atas kepada Manajemen tingkat bawah. 2 Adanya pembagian tugas secara jelas 3 Memiliki manajer tingkat atas yang professional untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan. Semoga bermanfaat ya.

A Teknik Evaluasi. Istilah “teknik-teknik” dapat diartikan sebagai “alat-alat”. Jadi dalam istilah “teknik-teknik evaluasi hasil belajar” terkandung arti alat-alat (yang dipergunakan dalam rangka melakukan) evaluasi hasil belajar. Dalam konteks evaluasi hasil proses pembelajaran di sekolah, dikenal adanya dua macam teknik, yaitu
BerandaManfaat pengorganisasian adalah . . . .PertanyaanManfaat pengorganisasian adalah . . . . tahu hak dan kewajiban jelas ada perrengkingan dalam kepangkatan memungkinkan pembagian tugas sesuai dengan keadaan perusahaan mengetahui siapa atasan kita mengetahui kapan kita promosi MCMahasiswa/Alumni Universitas Negeri MedanJawabanjawaban yang tepat adalah poin yang tepat adalah poin C. PembahasanManfaat fungsi pengorganisasian dalam manajemen adalah sebagai berikut. memungkinkan pembagian tugas sesuai dengan keadaan perusahaan. menciptakan spesialisasi dalam melaksanakan tugas. anggota organisasi mengetahui tugas-tugas yang akan dikerjakan dalam rangka mencapai tujuan. Jadi, jawaban yang tepat adalah poin fungsi pengorganisasian dalam manajemen adalah sebagai berikut. memungkinkan pembagian tugas sesuai dengan keadaan perusahaan. menciptakan spesialisasi dalam melaksanakan tugas. anggota organisasi mengetahui tugas-tugas yang akan dikerjakan dalam rangka mencapai tujuan. Jadi, jawaban yang tepat adalah poin C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!8rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Fungsipengorganisasian wajib dilakukan alasannya ialah banyak manfaatnya. Untuk perusahaan. Diantaranya: Mempermudah koordinasi antar pihak dalam kelompok Pembagian kiprah sesuai dengan kondisi kekinian perusahaan Setiap individu mengetahui apa yang akan dilakukan Mempermudah pengawasan Memaksimalkan manfaat spesialisasi Efisiensi biaya
Fungsi pengorganisasian organizing dalam manajemen adalah proses mengatur tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap individu dalam manajemen. Menjadi satu kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Fungsi pengorganisasian bukan hanya mengatur orang. Tapi semua sumber daya yang dimiliki. Termasuk uang, mesin, waktu, dan semuanya. Tanpa terkecuali. Mengapa fungsi organizing ini perlu dilakukan? Sepenting apa perannya? Dan bagaimana fungsi pengorganisasian dilaksanakan? Juga seperti apa prinsip prinsipnya? Mari kita mulai. Untuk mencapai tujuan perusahaan. 4 Fungsi manajemen wajib dijalankan. Salah satunya adalah fungsi pengorganisasian. Hal pertama untuk mengeksekusi perencanaan adalah fungsi pengorganisasian. Seberapa Penting Fungsi Pengorganisasian? Lihat definisi fungsi manajemen pengoraganisasian diatas. Intinya adalah mengatur. Organizing adalah tentang mengatur sumber daya. Mengatur agar tepat. Mengatur agar segala sesuatu berjalan dengan semestinya. Sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Ada banyak orang dalam satu perusahaan. Setiap orang berbeda. Hampir di segala hal. Keahliannya berbeda. Ilmunya berbeda. Motifasinya berbeda. Tingkah lakunya berbeda. Hampir semuanya berbeda. Sementara mereka harus bekerja sama. Sementara mereka harus mewujudkan keinginan perusahaan bersama. Untuk itulah diperlukan sesuatu yang mengaturnya fungsi pengorganisasian. Yang ahli menjual biarlah menjadi marketing. Yang ahli akuntansi biarlah menjadi bagian keuangan. Yang ahli mesin biarlah menjadi teknisi. Dan semua orang punya keahliannya sendiri. Dalam pengorganisasian mereka diberi tugas seusai dengan keahliannya. Sesuai kemampuannya. Sesuai kapasitasnya. Agar perusahaan bisa berjalan. Coba bayangkan. Jika tanpa ada fungsi pengorganisasian. Semua bekerja tanpa diatur. Tanpa di organisir. Siapa mengerjakan apa tidak jelas. Maka hanya tinggal menunggu waktu. Perusahaan akan gulung tikar. Bayangkan. Seorang teknisi mengurus pencatatan keuangan kondisi keuangan tidak jelas. Bayangkan. Seorang bendahara memperbaiki mesin tambah rusak. Tidak akan bisa berjalan. Karena memang bukan kapasitasnya. Untuk itu penting manajemen menjalankan fungsi organizing. Dengan fungsi pengorganisasian. Semua aktivitas menjadi mudah dijalankan. Semua sumber daya akan memberikan hasil yang maksimal. Semua diatur sedemikian rupa. Sumber daya apa yang harus digunakan. Mau dijadikan apa. Kapan harus digunakan. Dimana akan digunakan. Bagaimana cara menggunakannya. Siapa yang akan menggunakan. Semua menjadi jelas. Manfaat Fungsi Pengorganisasian Fungsi pengorganisasian wajib dilakukan karena banyak manfaatnya. Untuk perusahaan. Diantaranya Mempermudah koordinasi antar pihak dalam kelompok Pembagian tugas sesuai dengan kondisi kekinian perusahaan Setiap individu mengetahui apa yang akan dilakukan Mempermudah pengawasan Memaksimalkan manfaat spesialisasi Efisiensi biaya Hubungan antar individu semakin rukun Kalau mau dirangkup. Seperti ini fungsi organizing dalam manajemen. Bagaimana Proses Fungsi Pengorganisasian Dijalankan? Ada beberapa tahapan dalam menjalankan fungsi pengorganisasian. Tidak serta merta langsung main tunjuk. 1. Mangacu pada Rencana dan Tujuan Manajemen Proses pengorganisasian dalam manajemen berangkat dari sini Rencana dan Tujuan. Yang telah disusun sebelumnya. Dan jangan lupa fungsi pengorganisasian ini merupakan eksekusi dari rencana dan tujuan. Yang diinginkan sebelumnya. Ini adalah tahap awal dalam usaha merealisasikan rencana manajemen. Desain fungsi pengorganisasian dipengaruhi dan disesuaikan dengan perencanaan. Arah pengorganisasian akan ditentukan disini. Setiap personil harus memahami tujuan manajemen. Tanpa terkecuali. Agar arahnya benar. Agar bekerjanya bisa efektif. Agar biaya yang dikeluarkan sedikit. 2. Menentukan Tugas Utama Rencana dan tujuan sudah didapat. Saatnya untuk menentukan dan merinci tugas utama pengorganisasian. Manajemen punya banyak level. Memiliki sub-sub bagian. Dalam perusahaan terdapat manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen operasional. Dan sub manajemen lain. Di tingkatan atau level manajemen yang lain. Yang lebih tinggi, atau yang lebih rendah. Pada tahap ini, tugas utama setiap bagian manajemen ditentukan. Tugas yang diberikan berbeda. Dirinci sesuai dengan bidangnya. Intinya menetapkan struktur perusahaan. Supaya garisnya jelas. Kewenangannya jelas. Dan tanggung jawabnya juga jelas. 3. Membagi Tugas kepada Individu Ini lanjutan tahap kedua tadi. Setelah tugas utama dirinci siapa individu yang akan melakukannya? Tahap ini krusial. Eksekutor rencana tadi adalah individu. Keberhasilannya ditentukan oleh individu yang menjalankan. Salah menentukan orang risiko gagal lebih besar. Pada bagian ini harus hati-hati. Setiap pekerjaan harus diserahkan kepada ahlinya. Yang sudah terbutki rekam jejaknya. Dan juga pengalamannya. Mulai dari pekerjaan besar, hingga pekerjaan kecil. Harus dikerjakan oleh orang yang tepat. Tidak main asal tunjuk. Ini juga berarti mendelegasikan kewenangan. Kepada individu yang dianggap mampu. Mengerjakan tugas yang diberikan. Hal seperti ini kita kenal sebagai departemen. Atau departemenisasi. 4. Mengalokasikan Sumber Daya Tugas sudah ditentukan. Orangnya sudah ditunjuk. Kini saatnya untuk mengalokasikan sumber daya perusahaan. Untuk dimanfaatkan, digunakan, dan memberikan manfaat yang maksimal. Apa yang dimiliki perusahaan? uang? mesin? bahan? pasar? resep? atau metode? Semuanya diperhitungkan. Digunakan. Dan dialokasikan secara tepat. Untuk memberikan keuntungan bagi perusahaan. Mau diapakan, terserah. Yang penting sesuai dengan perencanaan. Yang penting sesuai dengan tugas. Yang penting bisa menghasilkan. Dan yang menggunakan sumber daya adalah personel individu yang ditunjuk tadi. Baca juga 6 Unsur Manajemen dan Penjelasan Detailnya 5. Evaluasi Strategi Pengorganisasian Evaluasi adalah tahap terakhir. Akankah strategi pengorganisasian akan berjalan sesuai yang diharapkan? adakah penyimpangan? adakah perubahan? Atau trategi pengorganisasian yang disusun justru menjadi sumber masalah itu sendiri? Inilah gunanya evaluasi. Melihat kembali yang terjadi. Dan mengantisipasi yang akan terjadi. Semua hal buruk bisa saja terjadi. Kapan saja. Perubahan tidak mengenal waktu. Kadang tanpa disertai alasan. Tiba tiba kondisi mengalami perubahan. Drastis. Sesuatu yang tidak diprediksi sebelumnya. Yang artinya strategi pengorganisasian tidak sesuai. Dengan kondisi kekinian. Bisa-bisa gagal. 13 Prinsip Pengorganisasian Ada syaratnya. Agar pengorganisasian berjalan sukses. Setidaknya harus memenuhi 13 prinsip pengorganisasian dibawah ini. 1 Kekuasaan dan Tanggung Jawab Ini sudah sangat jelas. Setiap departemen punya wewenang dan tanggungjawabnya masing masing. Setiap kelompok dan individu kekuasaan dan tanggung jawabnya tidak sama. Dipisah. Sesuai dengan posisi dan tugasnya. Hierarkinya jelas. Hitam diatas putihnya juga jelas. Dan hukuman bagi yang melanggar juga harus jelas. 2 Disiplin Disiplin wajib hukumnya. Jika ingin sukses dlam hal apa saja. Terlebih lagi dalam perusahaan. Di dalam organisasi, disiplin bukan hanya sekedar tepat waktu. Tapi juga sesuai dengan prosedur. Sesuai dengan kewenangan. Dan sesuai dengan tanggung jawabnnya. Kegagalan program bisa berawal dari masalah disiplin. Ketidakdisiplinan hanya akan membuat masalah. Setiap masalah hanya akan membuat pekerjaan menjadi berat. 3 Keterpaduan Arah Setiap individu bekerja dengan tugas sendiri. Setiap kelompok juga bekerja dengan tugasnya sendiri. Setiap departemen sibuk dengan pekerjaannya sendiri. Organizing memang membuatnya memiliki tugas yang berbeda. Tapi. Meskipun bekerja sendiri. Sesuai dengan bidangnya. Tapi antara satu dan yang lainnya saling berkaitan. Tetap dalam satu koridor. Satu tujuan. Seperti yang telah disusun dalam perencanaan. Pekerjaan setiap orang memang berbeda. Tugas setiap departemen memang berbeda. Tapi tujuannya sama. Tujuannya hanya satu. 4 Kesatuan Perintah Mungkin anda ingat militer. Tentang kesatuan perintah. Dimana komandan selalu didengar. Perintahnya selalu dikerjakan. Tidak peduli kondisnya seperti apa. Tidak peduli teman sebelah berbicara apa. Perintah komandan harus dilaksanakan. Begitu juga dengan organisaasi manajemen perusahaan. Perintah dari atasan harus dijalankan. Atasan yang mana? Pertanyaan ini penting atasan yang mana? Yang harus didengarkan. Terkadang beberapa atasan memiliki perintah yang berbeda. Dan anak buah akan bingung. Harus menjalankan yang mana. Inilah pentingnya kesatuan perintah. Tidak terjadi simpang siur perintah. Yang harus dijalankan oleh bawahan. Semua menjadi jelas. Perintahnya. Tugasnya. Tanggung jawabnya. Evaluasinya. Dan ini misal kalau gagal, gampang siapa yang akan ditunjuk hidungnya. 5 Sub-Ordinasi Kepentingan Maksudnya adalah mengutamakan kepentingan perusahaan. Kepentingan umum organisasi diatas kepentingan departemen. Kepentingan departemen diatas kepentingan kelompok. Kepentingan kelompok diatas kepentingan pribadi individu. Begitu seterusnya. Terkadang setiap individu memiliki pemikirannya sendiri. Terkadang setiap departemen mempunyai idenya sendiri. Tetapi. Jika dirasa tidak sesuai dengan tujuan dan perencanaan sebaiknya tidak dijalankan. Karena bisa mengubah banyak hal. Yang sudah direncanakan. Tujuan organisasi bisa meleset. Ide-ide baru atau pemikiran baru harus dibicarakan dulu. Harus disesuaikan dulu. Dengan perencanaan yang sudah dijalankan. 6 Sentralisasi Sentralisasi mungkin berhubungan dengan kesatuan perintah. Sentralisasi merujuk pada terpusatnya kekuasaan di satu titik. Dibagian puncak manajemen. Apa-apa semua berawal dari pusat. Tidak dari perdepartemen. Desentralisasi mungkin masih belum bisa dijalankan untuk organisasi perusahaan. Desentralisasi berpikir secara parsial. Tidak utuh. Hanya terfokus pada keahliannya saja. Kepentingan yang lebih besar tidak bisa terlihat jelas. Dan lagi kekuasan setiap kelompok tidak banyak. Untuk itulah diperlukan sentralisasi kekuasaan. Pada manajemen puncak. Pemiliknya tetap menunjuk manajer puncak untuk menguasai banyak hal. Itu lumrah. 7 Remunerasi Ini masalah yang sensitif. Remunerasi adalah kompensasi yang diterima oleh karyawan. Atas segala usahanya didalam organisasi perusahaan. Kasarnya pembayaran gaji, bonus, tunjangan dan hal lain yang menjadi hak para karyawan. Jadi remunerasi berbicara tentang perut karyawan. Ujung tombak perusahaan. Remunerasi harus diberikan secara layak. Sesuai dengan kapasitasnya. Sesuai dengan prestasinya. Sesuai dengan haknya. Dan sesuai dengan waktunya. Ini penting. Yang menjalankan roda perusahaan adalah seluruh karyawannya. Jika karyawan kecewa efeknya negatifnya bisa sangat panjang. Produktifitas bisa menurun. Hubungan antar individu tidak jalan. Kualitas produk tidak sempurna. Penjualan dibawah target. Biaya perusahaan membengkak. Dan banyak efek negatif lainnya. Sangat banyak. Remunerasi harus dijalankan sebagaimana mestinya. Dan digunakan untuk memotifasi karyawan. Agar mereka menjalankan tugasnya dengan sempurna. 8 Keteraturan Segala sesuatu dalam menjalankan tugas harus dengan teratur. Sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Menjalankan tugas harus dalam koridornya. Setiap sesuatu yang tidak teratur efeknya selalu negatif untuk perusahaan. Aturan dibuat untuk dilanggar? itu hanya pembenaran bagi pelanggar saja. Itulah yang membuat tidak maju. Aturan dibuat untuk dipatuhi. 9 Inisiatif Terkadang, dalam menjalankan sesuatu. Ada ide-ide baru yang muncul. Ide baru tersebut harus diakomodir. Harus diperhitungkan. Harus dihargai. Tidak peduli munculnya dari mana. Tidak peduli siapa yang mempunyai ide. Tidak peduli bahkan jika ide tersebut berasal dari kuli kasar sekalipun. Harus ada wadah untuk itu. Untuk menyalurkan ide-ide baru itu. Bagus atau tidak idenya. Bisa direalisasikan atau tidak idenya. Yang penting ditampung. Baru dipikirkan. Dibahas. Dan ditentukan apakah idenya diterima atau tidak? 10 Rantai Kekuasaan Rantai kekuasasan yang ideal tidak gemuk. Tidak panjang. Sedikit tapi padat. Padat tapi sedikit. Sedikit tapi efektif. Maksimal. Rantai kekuasaan adalah seberapa panjang tingkat hierarki dalam organisasi. Panjang tidaknya ditentukan oleh kebutuhan. Dan juga skala perusahaan. Semakin besar semakin panjang, semakin gemuk. Seberapa banyak tingkatan manajemen dalam perusahaan? sekali lagi tergantung kebutuhan. 11 Stabilitas Hubungan Kerja Anda coba bayangkan. Teman kantor anda rese'. Menyebalkan. Selalu bikin ulah. Bahkan bikin masalah. Ditegur malah ngelunjak. Ujungnya anda tidak suka dia. Dia juga tidak suka anda. Kerja menjadi tidak nyaman. Kerja menjadi lebih berat. Bahkan konflik bisa meluas. Merembet kerekan terdekat. Menjadi konflik horisontal. Bahkan bisa vertikal. Akhirnya produktifitas tidak jalan. Hal seperti ini harus dihindarkan. Dalam dunia kerja. Dalam organisasi manajamen. Bisa menghambat kinerja organisasi. Perencanaan bisa saja tidak jalan. Untuk itulah kadang manajemen sumber daya manusia dibutuhkan. Mengawasi hubungan kerja para karyawan. 12 Keadilan Adil dalam lingkup perusahaan. Bentuknya bisa bermacam-macam. Misalnya. Reward and punishment. Yang bekerja bagus dapat bonus. Yang jelek dapat hukuman. Harus adil. Yang bekerja dengan semangat bisa dipromosikan karirnya. Yang bekerja setengah hati bisa dipindahkan posisinya. Ketempat yang mungkin lebih tidak enak. Dan banyak contoh keadilan lainnya. Yang harus dijalankan. 13 Team Work Bukan hal yang mengejutkan lagi. Kerja sama tim dalam organisasi mutlak diperlukan. Tanpa perlu diperdebatkan. Bagaimana setiap individu dan departemen bekerja sama. Dalam prosedur dan tugas yang ditentukan. Dengan hubungan yang mapan. Akan membuahkan kesuksesan dalam eksekusi rencana organisasi. Jika anda merasa ada yang tidak sesuai dengan penjelasan pengorganisasian diatas. Silahkan tinggalkan komentar dibawah ini. Dan jangan lupa membaca artikel lain.
C Fungsi Perencanaan Pembelajaran IPS. Fungsi RPP dapat digunakan sebagai acuan dalam menyusun rencana pembelajaran, sehingga dapat berfungsi sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran agar lebih terarah dan berjalan efektif dan efisien. D. Komponen Perencanaan Pembelajaran IPS. 1. Identitas Mata Pelajaran. Pengertian Pengorganisasian Organizing, Unsur, Manfaat, Prinsip, Dan Proses Pengorganisasian Organizing Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini di 503 AM Pengertian Pengorganisasian Organizing. Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi dari manajemen. Secara umum, pengorganisasian dapat diartikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Pengorganisasian juga dapat diartikan sebagai langkah untuk menetapkan, menggolongkan, dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok, wewenang, dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf bawahan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. langkah untuk merancang struktur formal, menetapkan, menggolongkan, dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok, wewenang dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi dengan efisien. Pengorganisasian dimaksudkan agar seorang manajer dapat menempatkan orang-orangnya dalam struktur formal yang di dalamnya terkandung tugas-tugas serta hak dan kewajiban atas penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan dari organisasi. Struktur formal organisasi atau dikenal sebagai struktur organisasi, dapat mempengaruhi sikap dan perilaku karyawan terhadap pekerjaan mereka. Struktur organisasi yang sesuai dan tepat akan dapat meminimalkan biaya dan meningkatkan efisiensi. Pengertian Pengorganisasian Organizing Menurut Pendapat Para Ahli. Selain pengertian tersebut, banyak ahli juga telah mengemukakan pendapatnya tentang apa yang dimaksud dengan pengorganisasian, diantaranya adalah T. Hani Handoko, berpendapat bahwa pengorganisasian adalah proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki, dan lingkungan yang melingkupinya. Melayu Hasibuan, berpendapat bahwa pengorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan berbagai macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas dimaksud, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan kewenangan yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut. Jaafar Muhammad, berpendapat bahwa pengorganisasian adalah penyusunan sumber-sumber organisasi dalam bentuk kesatuan dengan cara yang berkesan agar tujuan dan obyektif organisasi yang dirancang dapat dicapai. Certo, berpendapat bahwa pengorganisasian adalah proses terciptanya penggunaan secara tertib terhadap seluruh sumber daya yang dimiliki oleh sistem manajemen. Kata tertib menekankan bahwa penggunaan tersebut berdasarkan pada tujuan serta penggunaan sumber daya yang benar sehingga tidak mengakibatkan pemborosan sumber daya dalam proses pencapaian tujuan organisasi. James Stoner, berpendapat bahwa pengorganisasian adalah suatu cara pengaturan pekerjaan dan pengalokasian pekerjaan di antara para anggota organisasi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai secara efisien. George R. Terry, berpendapat bahwa pengorganisasian adalah cara untuk mengumpulkan orang-orang dan menempatkan mereka menurut kemampuan dn keahliannya dalam pekerjaan yang sudah direncanakan. Schermerhorn, berpendapat bahwa pengorganisasian adalah proses mengatur orang-orang dan sumber daya lainnya untuk bekerja ke arah tujuan bersama. Gatewood, Taylor, dan Farell, berpendapat bahwa pengorganisasian adalah aktivitas yang terlibat dalam suatu struktur organisasi yang sesuai, memberi tugas kepada pekerja serta membentuk hubungan yang berguna di antara pekerja dan tugas-tugasnya. Unsur Pengorganisasian Organizing. Dari sejumlah pengertian pengorganisasian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian merupakan pembentukan struktur organisasi yang di dalamnya terkandung unsur-unsur penugasan formal bagi individu-individu dan bagian-bagian organisasi. hubungan komunikasi dan pelaporan formal termasuk garis kewenangan, penanggung jawab keputusan, jumlah tingkat hierarki, dan jenjang kontrol manajer. susunan struktur organisasi, untuk memastikan terjadinya koordinasi yang efektif bagi seluruh karyawan lini dan bagian organisasi. Manfaat Pengorganisasian Organizing. Terdapat beberapa manfaat dari proses pengorganisasian, yaitu mempertegas hubungan antara anggota satu dengan yang lain. setiap anggota organisasi dapat mengetahui apa tugas dan dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan posisinya dalam struktur organisasi. setiap anggota organisasi dapat mengetahui kepada siapa harus bertanggung jawab. dapat dilaksanakan pendelegasian wewenang dalam organisasi secara tegas, sehingga setiap anggota organisasi mempunyai kesempatan yang sama untuk berkembang. akan tercipta pola hubungan yang baik antar anggota organisasi, sehingga memungkinkan tercapainya tujuan organisasi dengan mudah. Prinsip Pengorganisasian Organizing Principles. Untuk melaksanakan fungsi pengorganisasian secara efektif, diperlukan pedoman tertentu sehingga manajer dapat mengambil keputusan dan bertindak sesuai dengan keputusan yang diambilnya tersebut. Pedoman yang harus dilakukan sehingga pengorganisasian dalam manajemen dapat dilakukan dengan efektif atau disebut juga dengan prinsip-prinsip pengorganisasian, meliputi prinsip spesialisasi kerja work specialization. Prinsip ini disebut juga sebagai prinsip pembagian kerja atau division of work. Spesialisasi kerja adalah pembagian tugas-tugas atau pekerjaan yang kompleks menjadi beberapa sub pekerjaan kepada karyawannya. Keuntungan dari spesialisasi pekerjaan ini adalah meningkatnya produktivitas dan efisiensi pekerjaan karena setiap karyawan melakukan pekerjaan yang sama setiap harinya sehingga kecepatan kerja dan kualitas kerja dapat dijaga dengan baik. prinsip otortas atau wewenang authority. Yang dimaksud dengan otoritas atau wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu, membuat keputusan, memerintah orang lain untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu, dan hak untuk mengalokasikan sumber daya atas nama organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Berdasarkan prinsip ini, semua fungsi, tugas, wewenang, dan hubungan antar manajer dan bawahannya harus didefinisikan dan ditentukan secara jelas. Pengklasifikasian hubungan wewenang dan tanggung jawab dapat membantu organisasi mencapai koordinasi yang lebih baik dan lebih efektif. prinsip rantai komando chain of command. Rantai komando merupakan konsep penting untuk membangun suatu struktur organisasi yang kuat. Rantai komando dapat diartikan sebagai garis kewenangan tanpa putus yang membentang dari puncak manajemen hingga ke karyawan level terendah, serta menjelaskan siapa yang harus bertanggung jawab dan melapor kepada siapa. Rantai komando juga dapat disebut sebagai aliran pelaporan. Rantai komando didasarkan pada dua prinsip yaitu 1. Kesatuan Komando Unity of Command. Dalam prinsip ini, karyawan hanya menerima perintah dan bertanggung jawab kepada satu atasan saja. 2. Jenjang Berangkai Scalar Chain. Prinsip ini adalah garis vertikal wewenang dari atas sampai bawah. Setiap karyawan harus menyadari posisi mereka dalam hierarki organisasi. Garis wewenang ini akan menunjukkan apa yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya. prinsip pendelegasian wewenang delegation. Yang dimaksud dengan pendelegasian wewenang adalah salah satu hal yang penting dalam organisasi. Tanpa adanya pendelegasian wewenang, seorang manajer harus mengerjakan sendiri semua pekerjaannya. Pendelegasian wewenang dapat diartikan sebagai pelimpahan wewenang dari seorang manajer kepada bawahannya untuk melakukan sesuatu atau wewenang untuk pengambilan suatu keputusan. Keberhasilan seorang manajer pada dasarnya sangat bergantung pada kemampuannya untuk mendelegasikan wewenang dan pekejaan kepada bawahannya. prinsip rentang kendali span of control. Yang dimaksud dengan rentang kendali atau rentang manajemen adalah jumlah karyawan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang atasan, baik manajer atau supervisor, dalam satu waktu. Rentang kendali sangat penting untuk mengetahui desain dan dinamika kelompok pada organisasi yang bersangkutan. Rentang kendali yang sempit akan mempermudah seorang manajer untuk melakukan supervisi terhadap bawahannya dan memperlancar komunikasi dengan bawahannya. Sedangkan, rentang kendali yang lebar dapat memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada bawahnya dan melatih bawahannya untuk lebih independen atau mandiri. Proses Pengorganisasian Organizing. Proses pengorganisasian harus dilaksanakan dengan hati-hati dengan mempertimbangkan beberapa aspek yang berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan serta penetapan tugas bagi masing-masing individu. Proses pengorganisasian meliputi lima langkah, yaitu meninjau ulang rencana dan tujuan organisasi untuk melihat aktivitas-aktivitas apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan melaksanakan rencana tersebut. menetapkan aktivitas-aktivitas pekerjaan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan mendesain pekerjaan. mengklasifikasikan atau mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan yang serupa dan saling berkaitan departemenisasi. memberikan penugasan dan delegasi kewenangan untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut pendelegasian pekerjaan. menyusun hubungan hierarki vertikal dan horizontal antar orang-orang di dalam organisasi, agar terlihat jelas aliran tanggung jawab dalam pembuatan keputusan dan hubungan koordinasi antar bagian rentang manajemen atau rantai komando. Sedangkan menurut Netti Siska Nurhayati, terdapat empat pilar dalam pengorganisasian, yaitu pembagian kerja division of work. pengelompokan pekerjaan departmentalization. penentuan relasi antar bagian dalam organisasi hierarchy. penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktivitas antar bagian dalam organisasi coordination. Proses pengorganisasian yang dilaksanakan oleh para manajer diantaranya adalah pembagian pekerjaan. memberikan tugas kepada orang-orang untuk mengerjakannya. mengalokasikan sumber daya yang dimiliki. mengkoordinasikan upaya-upaya yang akan ditempuh. Dalam pengorganisasian, penyusunan struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting agar setiap orang yang berada dalam organisasi tersebut mengetahui dengan jelas tugas atau pekerjaannya, tanggung jawab, hak dan wewenang mereka. Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian pengorganisasian organizing, unsur, manfaat, prinsip, dan proses pengorganisasian organizing. Semoga bermanfaat.
Wednesday November 10, 2010. Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu : 1.
JawabanSehingga organisasi merupakan hal yang penting yang harus di pelajari dengan baik. Contohnya jika kita bekerja pada suatu perusahaan,kita akan melakukan suatu organisasi. Oleh sebab itu kita harus mengetahui apa yang di maksud dari organisasi, fungsinya dan apa yang baik sangat bermanfaat dalam mencapai tujuan yang di artikan sebagai keseluruhan proses pengelompokkan orang – orang, alat – alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakkan dalam rangka mencapai tujuan .Hasil pengorganisasian adalah suatu situasi dimana organisasi dapat digerakkan menjadi satu kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah di organisasi memiliki empat hal yang perlu diperhatikan ,yaitu unsur organisasi, manfaat pengorganisasian, fungsi pengorganisasian, dan bentuk OrganisasiDalam organisasi terdapat unsur-unsur sebagai berikut1 Sekelompok manusia yang diarahkan untuk bekerja Melakukan kegiatan yang telah Kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuanManfaat pengorganisasianPengorganisasian bermanfaat untuk hal-hal berikut 1 Memungkinkan pembagian tugas sesuai dengan keadaan Mengakibatkan adanya spesialisasi dalam melaksanakan Anggota organisasi mengetahui tugas-tugas yang akan dikerjakan dalam rangka mencapai tujuanFungsi PengorganisasianHal-hal yang perlu diingat untuk fungsi pengorganisasian adalah sebagai berikut 1 Adanya pendelegasian wewenang dari manajemen tingkat atas kepadaManajemen tingkat Adanya pembagian tugas secara jelas3 Mmemiliki manajer tingkat atas yang professional untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan. Kewirausahaanmencakup berbagai banyak hal, dari kesiapan, tanggung jawab, dan keahlian dalam usahanya. Seorang wirausahawan harus memiliki sifat-sifat kewirausahaan yang baik. Menurut McClelland, seorang wirausahawan memiliki sifat dan karateristik sebagai berikut: 1. Keinginan untuk berprestasi. Sifat ini muncul karena adanya keinginan atau Unsur,manfaat,dan fungsi pengorganisasian yaitu Unsur OrganisasiUnsur pengorganissian ini terdiri dari 3 unsur yaitu Ada orang yang akan bekerjasamaAda kerjasamaAda tujuan bersamaManfaat pengorganisasianAdapun manfaat dari pengorganisasian antara lain Melakukan pembagian tugasSpesialisasi dalam melaksanakan organisasi memahami tugas yang diberikan kepadanyaFungsi PengorganisasianAdapun fungsi dari pengorganisian ini antara lain Pendelegasian wewenang dari manajemen atas ke bawahPembagian tugas yang jelasAdanya manajer tingkat atas yang mampu mengatur dan digunakan untuk mengelola suatu persoalan yang sebelumnya belum tersusun rapi, menjadi lebih rapi karena manajemen digunakan untuk mempermudah dalam mengatur banyak hal, terutama dalam pekerjaan di sebuah organisasi atau perusahaan. secara umum, fungsi manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan penerapan manajemen di perusahaan atau organisasi, ada empat proses manajemen umum yaitu Perencanaan atau Planning, yaitu menetapkan tujuan organisasi dan memutuskan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya. Perencanaan adalah pengambilan keputusan terkait tujuan dan menetapkan arah masa depan. Tindakan dari satu set alternatif untuk menjangkau hal atau Organizing, yaitu proses dimana rencana didirikan, dipindahkan lebih dekat dengan realisasi. Setelah manajer menetapkan tujuan dan mengembangkan rencana, fungsi manajerial berikutnya adalah mengorganisir manusia dan sumber daya lain yang digunakan dalam rencana untuk mencapai atau Actuating yaitu usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan dan sasaran anggota-anggota perusahaan tersebut oleh karena para anggota itu juga ingin mencapai sasaran-sasaran tersebutPengendalian atau Controlling yaitu mengukur, membandingkan, menemukan penyimpangan dan memperbaiki kegiatan organisasi yang dilakukan untuk mencapai tujuan atau lebih lanjut1. Materi tentang bagaimana faktor manajemen dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara Materi tentang ilmu manajemen Materi tentang kegiatan perekonomian disuatu negara JawabanKelas X 1 SMAMapel EkonomiBab Konsep ManajemenKode Kunci Manajemen, Pengorganisasian, Unsur, Manfaat, Fungsi. Pertanyaan baru di Ekonomi Suatu beban yang dikeluarkan untuk mendanai kegiatan utama perusahaan dicatat dalam akun? Keseimbangan pada perekonomian terbuka terjadi bila Y = C I G X – M, bila diketahui fungsi konsumsi C=500 0,75Yd Pajak sebesar 30% dari Pendapatan N … asional, Investasi swasta sebesar 600, pengeluaran pemerintah sebesar 1600, ekspor sebesar 800, dan impor sebesar 10% dari Pendapatan Nasional, Hitunglah a. Pendapatan Nasional keseimbangan ? b. Konsumsi keseimbangan ? c. Kondisi Neraca Perdagangan ? Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan penawaranannya P = 3 Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pa … jak sebesar 3 perunit. Maka harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sesudah pajak adalah ... Jenis uang berdasarkan bahan pembuatannya dibedakan atas dua macam, yaitu uang? Hubungan antara biaya produksi dengan jumlah barang yang dihasilkan oleh persamaan sbb TC = 1000 + 10Q + Q², apabila jumlah barang yang dihasilkan 20 … unit, maka. A. AC = 1000, TFC = TVC = 400 B. AC = 80, TFC = 1000, TVC = 600 C. AC = 600, TFC = 1000, TVC = 400 D. AC = 90, TFC = 600, TVC = 1000 E. AC = 400, TFC = 1000, TVC = 600 .
  • e2r1y4amlm.pages.dev/182
  • e2r1y4amlm.pages.dev/242
  • e2r1y4amlm.pages.dev/300
  • e2r1y4amlm.pages.dev/209
  • e2r1y4amlm.pages.dev/107
  • e2r1y4amlm.pages.dev/199
  • e2r1y4amlm.pages.dev/304
  • e2r1y4amlm.pages.dev/364
  • e2r1y4amlm.pages.dev/313
  • tuliskanlah unsur manfaat dan fungsi pengorganisasian