Wabud robbaka hatta ya'tiyakal yakin, Demi Allah, aku tidak sanggup untuk beribadah terus menerus Aku bingung Aku takut Aku lari dari pendapatku sendiri Itulah artiWa'bud robbaka hatta ya'tiyakal yaqin Jikaengkau sholat, puasa tetapi tidak makan dan minum Pasti engkau akan mati
Hidup adalah ibadah… Dalam ayatNya Allah berfirman, Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya’bududun… Lama aku tidak percaya dengan ayat ini… Fikirku aku hanya disuruh sholat, puasa dan zikir… Apalagi ketika aku berfikir tentang ayat, Wa’bud robbaka hatta ya’tiyakal yakin, Demi Allah, aku tidak sanggup untuk beribadah terus menerus… Aku bingung… Aku takut… Aku lari dari pendapatku sendiri… Suatu hari aku bertanya kepada guruku… Guruku mengatakan, “Tidak salah pendapatmu, tapi kurang”… Ketahuilah… Dalam ayat lain Allah juga berfirman… Wala tansa nasibaka minaddunya… Dan La yukallifullahu nafsan illa wus’aha… Jelas Allah tidak hanya menyuruh kita untuk sholat dan puasa… Allah juga menyuruh kita untuk mencari dunia… Bahkan Allah melarang kita untuk membebani diri kita dengan beban yang berat… Sehingga kita tidak mampu memikulnya… Walaupun itu ibadah… Ketauhillah… Ibadah itu bukan bentuk lahirnya… Banyak perkara dunia yang berubah menjadi amal dunia karena niat… Banyak perkara yang kadang menurut kita tidak ada nilainya tetapi… Disisi Allah sangat berharga… Engkau makan, minum, tidur, cari nafkah, menikah… Tetapi di niati untuk menguatkan ibadah… Itulah arti Wama kholaqtul jinna wal insa illa liyakbudun… Dan engkau dapat istiqomah sholat, puasa, zikir… Dengan bantuan makan, minum dan menikah… Itulah arti Wa’bud robbaka hatta ya’tiyakal yaqin… Jika engkau sholat, puasa tetapi tidak makan dan minum… Pasti engkau akan mati… bukankah ini bunuh diri dan jelas tidak ibadah ?.. Engkau hanya sholat, puasa dan dzikir tetapi tidak menikah… Sehingga suatu ketika terjerumus zina, apakah arti semua ibadahmu ?.. Ingatlah Allah pencipta manusia dengan ukuran dan aturan… Janganlah engkau mempertahankan kebodohanmu… Janganlah engkau hancur hanya karena pemahamanmu yang salah… Dan ingatlah pesan Allah Alladzina yastami’unal qoula… Fayattabi’una ahsanah… Orang-orang yang mendengarkan pendapat… Kemudian mengikuti pendapat yang paling bagus… Merekalah yang diberi petunjuk Allah… Dan merekalah orang-orang yang beruntung… AlFutuhat Makaorang yang demikian, sedang diuji untuk siap menjadi kholifah fil ardhi dan wa'bud robbaka hatta ya'tiyakal yaqin, melalui kesadaran pengalaman bathin dan perjalanannya. Amal-amal yang ditekuninya, di wilayah dhohir, dalam amal bekerja, amal ishlahiyah, amal shodaqoh, amal di majlis ilmu, telah menyamarkannya dengan orang-orang danHidup adalah ibadah Dalam ayat-Nya Allah berfirman, Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya’bududun Lama aku tidak percaya dengan ayat ini Fikirku aku hanya disuruh shalat, puasa dan dzikir Apalagiketika aku berfikir tenickytang ayat, Wa’bud robbaka hatta ya’tiyakal yakin, Demi Allah, aku tidak sanggup untuk beribadah terus menerus… Aku bingung Aku takut Aku lari dari pendapatku sendiri Suatu hari aku bertanya kepada guruku Guruku mengatakan, “Tidak salah pendapatmu, tapi kurang”. Ketahuilah….. Dalam ayat lain Allah juga berfirman Wala tansa nasibaka minaddunya Dan La yukallifullahu nafsan illa wus’aha Jelas Allah tidak hanya menyuruh kitauntuksholat dan puasa Allah juga menyuruh kita untukmencari dunia Bahkan Allah melarang kita untuk membebani diri kita dengan beban yang berat Sehingga kita tidak mampu memikulnya Walaupun itu ibadah Ketauhillah….. Ibadahitu bukan bentuk lahirnya Banyak perkara dunia yang berubah menjadi amal dunia karena niat Banyak perkara yang kadang menurut kita tidak ada nilainya tetapi Disisi Allah sangat berharga Engkau makan,minum, tidur, cari nafkah, menikah Tetapi di niati untuk menguatkan ibadah Itulah arti Wama kholaqtul jinna wal insa illa liyakbudun Dan engkau dapat istiqomah sholat, puasa, dzikir Dengan bantuan makan, minum dan menikah Itulah artiWa’bud robbaka hatta ya’tiyakal yaqin Jikaengkau sholat, puasa tetapi tidak makan dan minum Pasti engkau akan mati bukankah ini bunuh diri dan jelas tidak ibadah ? Engkau hanya sholat, puasa dan dzikir tetapi tidak menikah Sehingga suatu ketika terjerumus zina, apakah arti semua ibadahmu ? Ingatlah Allah pencipta manusia dengan ukuran dan aturan Janganlah engkau mempertahankan kebodohanmu Janganlah engkau hancur hanya karena pemahamanmu yang salah Dan ingatlah pesan Allah Alladzina yastami’unal qoula Fayattabi’una ahsanah….. Orang-orang yang mendengarkan pendapat Kemudian mengikuti pendapat yang paling bagus Merekalah yang diberi petunjuk Allah Dan merekalah orang-orang yang beruntung….. Pos ini dipublikasikan di Puisi dan tag Roman Kehidupan. Tandai permalink.
Wabud robbaka hatta ya'tiyakal yakin, Demi Allah, aku tidak sanggup untuk beribadah terus menerus Aku bingung Aku takut Aku lari dari pendapatku sendiri Suatu hari aku bertanya kepada guruku Guruku mengatakan, "Tidak salah pendapatmu, tapi kurang". Ketahuilah Dalam ayat lain Allah juga berfirman Wala tansa nasibaka minaddunya وَلَمَّا فَصَلَتِ ٱلْعِيرُ قَالَ أَبُوهُمْ إِنِّى لَأَجِدُ رِيحَ يُوسُفَ ۖ لَوْلَآ أَن تُفَنِّدُونِ Arab-Latin Wa lammā faṣalatil-'īru qāla abụhum innī la`ajidu rīḥa yụsufa lau lā an tufannidụnArtinya Tatkala kafilah itu telah ke luar dari negeri Mesir berkata ayah mereka "Sesungguhnya aku mencium bau Yusuf, sekiranya kamu tidak menuduhku lemah akal tentu kamu membenarkan aku". Yusuf 93 ✵ Yusuf 95 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Berharga Terkait Surat Yusuf Ayat 94 Paragraf di atas merupakan Surat Yusuf Ayat 94 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam hikmah berharga dari ayat ini. Terdokumentasikan beragam penafsiran dari berbagai pakar tafsir terhadap makna surat Yusuf ayat 94, antara lain seperti tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan ketika kafilah itu telah keluar dari negeri mesir dengan membawa pakaiannya, ya’qub berkata kepada orang-orang yang bersamanya, ”sesungguhnya aku benar-benar mencium aroma yusuf, sekiranya kalian tidak menganggapku bodoh dan mgolok-oloku, dan kalian menduga bahwa perkataan ini muncul dariku di luar kesadaranku.”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram94. Dan ketika rombongan saudara-saudara Yusuf keluar dari negeri Mesir dan meninggalkan pemukiman penduduknya, Ya'qūb berkata kepada anak-anaknya dan orang-orang yang ada di sekitarnya di kampung halamannya, "Sesungguhnya aku benar-benar mencium aroma Yusuf, sekiranya kalian tidak menganggapku bodoh dan pikun dengan ucapan kalian, 'Orang tua ini sudah pikun. Dia mengatakan sesuatu tanpa sadar'."📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah94. Ketika kafilah mereka meninggalkan negeri Mesir dengan membawa baju Yusuf, Ya’qub berkata kepada orang-orang yang berada di sekitarnya “Aku mencium aroma Yusuf, sekiranya kalian tidak menuduhku kurang akal dan sedang berkhayal.”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah94. وَلَمَّا فَصَلَتِ الْعِيرُ Tatkala kafilah itu telah ke luar dari negeri Mesir Yakni setelah kafilah meninggalakan negeri Mesir menuju negeri Syam. قَالَ أَبُوهُمْberkata ayah mereka Yakni Nabi Ya’qub berkata kepada keluarganya yang ada di negeri Kan’an. إِنِّى لَأَجِدُ رِيحَ يُوسُفَ ۖ Sesungguhnya aku mencium bau Yusuf Yakni aroma badan Yusuf. لَوْلَآ أَن تُفَنِّدُونِsekiranya kamu tidak menuduhku lemah akal Seandainya kalian tidak menganggapku telah lemah akal karena umur yang sudah tua.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi ArabiaAyah mereka benar ketika ia mengatakan { إِنِّي لَأَجِدُ رِيحَ يُوسُفَ } "Sesungguhnya aku mencium bau Yusuf" , sedangkan mereka saudara-saudara Yusuf telah berbuat salah tatkala mereka megatakan { تَاللَّهِ إِنَّكَ لَفِي ضَلَالِكَ الْقَدِيمِ } "Demi Allah, sesungguhnya kamu masih dalam kekeliruanmu yang dahulu" ; dari kisah ini setiap orang mesti mengambil pelajaran bagaimana ia memperbaiki kata-kaanya sebelum diucapkan kepada ayahnya, dan senantiasa menghormati ucapannya yang terkadang mengatakan sesuatu yang benar namun kita tidak memahaminya.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah94. Ketika kafilah itu telah keluar dan meninggalkan tanah Mesir menuju Syam, Ya’kub berkata kepada orang di sekitarnya “Aku mencium dan merasakan aroma Yusuf, sekiranya kamu tidak menuduhku salah, atau pendapat yang salah dan pemikiran yang lemah, dan menuduhku pikun yaitu lupa ingatan karena ketuaan.”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahKetika kafilah itu telah keluar} kafilah itu keluar pergi dari Mesir menuju Syam {ayah mereka berkata,“Sesungguhnya aku mencium bau Yusuf} aku mencium bau Yusuf {seandainya kalian tidak menuduhku lemah akal”📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H94. “Tatkala kafilah itu telah keluar”, dari negeri Mesir mengarah ke negeri Palestina, Ya’qub telah mencuim aroma baju Yusuf. Beliau berkata, “Sesungguhnya aku mencium bau Yusuf, sekiranya kamu tidak menuduhku lemah akal tentu kamu membenarkan aku”, maksudnya mengolok-olok diriku dan kalian mengklaim bahwa ucapan ini muncul dari diriku tanpa kesadaran. Karena beliau melihat mereka begitu terheran-heran dengan kondisinya hingga menyebabkan munculnya perkataan itu.📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata وَلَمَّا فَصَلَتِ ٱلۡعِيرُ walammaa fashalatil iiru ketika kabilah keluar dari daerah Mesir menuju Palestina. إِنِّي لَأَجِدُ رِيحَ يُوسُفَۖ innii la’ajidu riiha yuusuf aku mencium wangi Yusuf, karena angin membawa aromanya kepadanya atas izin Allah ta’ala. لَوۡلَآ أَن تُفَنِّدُونِ laulaa an tufanniduun jika kalian tidak menganggapku bodoh, niscaya kalian akan mempercayai aku, aku benar-benar mencium aroma Yusuf. Makna ayat Ini akhir dari kisah Yusuf alaihi salam. Setelah ia mengirim bajunya kepada sang ayah yang dibawa oleh Yahuda bersama dengan kabilah yang mengarah pulang menuju Kan’an, ketika kabilah itu bertolak dari perbatasan Mesir, angin timur membawa wangi Yusuf kepada ayahnya, ia berkata, إِنِّي لَأَجِدُ رِيحَ يُوسُفَۖ لَوۡلَآ أَن تُفَنِّدُونِ “Jika saja kalian tidak menganggapku bodoh, karena aku benar-benar mencium wanginya.” Maka keluarga yang ada di sekitarnya berkata—mereka tidak tahu perihal Yusuf di Mesir— إِنَّكَ لَفِي ضَلَٰلِكَ ٱلۡقَدِيمِ kekeliruanmu dengan berlebihan dan menyayangi Yusuf. Pelajaran dari ayat • Mukjizat yang besar, angin bertiup dalam jarak yang jauh membawa aroma dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Yusuf ayat 94 Menuju Palestina. Kepada anak yang hadir dan cucu-cucunya. Dengan izin Allah Subhaanahu wa Ta'aala angin timur telah menerbangkan bau Yusuf kepada Ya’kub sebelum datang orang yang membawa kabar gembira.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yusuf Ayat 94Saudara-saudara nabi yusuf mengikuti perintahnya. Mereka mempersiapkan diri untuk kembali ke kanaan. Dan demikianlah, ketika kafilah itu telah keluar dari mesir, ayah mereka yang berada jauh di kanaan berkata kepada para menantu dan cucunya yang tinggal bersamanya di kanaan, sesungguhnya aku mencium bau yusuf. Sekiranya kamu semua tidak menuduhku sudah pikun atau lemah akal, tentu kamu akan membenarkanku. Menanggapi ucapan nabi yakub yang selalu menyebut-nyebut nabi yusuf, mereka dengan kesal berkata, demi Allah, sesungguhnya engkau masih dalam kekeliruanmu yang dahulu karena engkau tetap saja mengira yusuf masih dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah sekumpulan penjabaran dari kalangan mufassirun terhadap makna dan arti surat Yusuf ayat 94 arab-latin dan artinya, moga-moga menambah kebaikan bagi kita. Sokong dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Yang Paling Sering Dicari Kaji ratusan konten yang paling sering dicari, seperti surat/ayat Luqman 13, Maryam, Al-Fatihah 6, Al-Lail, Yasin 9, Al-Hujurat 10. Ada pula At-Taubah 40, Al-Baqarah 285-286, Al-Ma’idah 32, Dua 2 Terakhir al-Baqarah, An-Naas, Abasa. Luqman 13MaryamAl-Fatihah 6Al-LailYasin 9Al-Hujurat 10At-Taubah 40Al-Baqarah 285-286Al-Ma’idah 32Dua 2 Terakhir al-BaqarahAn-NaasAbasa Pencarian surat yusuf ayat 4 dan surat thaha ayat 39 latin, surah ali imran ayat 190-191 latin, bagaimana bunyi ayat kedua surat al-ikhlas, wa'bud robbaka hatta ya'tiyakal yaqin, innama ya'muru masajidallahi Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah .